Tuesday, 14 October 2008

keluarga pelukis


  • SENIMAN SBY SANPAI ERA 90AN.

  • Karyono (lukisannya realisme dan ekspresionisme)
  • Tedja Suminar (lukisannya realisme dan ekspresionisme)
  • Muhamad Daryono (lukisannya ekspresionisme, banyak mengusung tema kerakyatan)
  • Krishna Mustajab (lukisannya ekspresionisme, dekoratif-ekspresif)
  • OH Soepono (ekspresionisme dan surialisme)
  • Rudi Isbandi (lukisannya beragam: mulai dari ekspresionisme, kolase, media campuran, dan abstrak)
  • Amang Rahman (surealisme dan terkenal gaya Amang Rahmanisme)
  • M. Roeslan (realisme dan kaligrafi Jawa, banyak mengusung masalah kerakyatan dan realsime sosial ala Hendra Gunawan)
  • Rustamadji (realisme dan naturalisme)
  • Koempoel (realisme dan impresionisme)
  • Soechieb (realisme dan banyak mengusung tema perjuangan)
  • Wiwiek Hidayat (impresionisme dan abstrak, banyak menorehkan garis-garis dan warna-warna mencolok)


  • Sudibio (Tahun 1946 mendirikan kelompok Seniman Muda Indonesia di kabupaten Madiun. Pada tahun 1967 bersama Wiwiek Hidayat mendirikan Sanggar Puring. Anggota Sanggar Puring adalah Sudibio, Wiwik Hidayat, Karyono, Tedja Suminar. Pada tahun 1960-an aktif seni rupa di Madiun dan Surabaya)
  • Nurdin
  • Setelah rezim Soekarno runtuh ditahun 1966 banyak seniman Lekra yang ditahan, dibunuh, dan melarikan diri. Sedangkan seniman lain yang berafiliasi ke partai politik, seperti LKN dan Lesbumi, diakhir Tahun 1960-an mulai pasif. Akibatnya di Surabaya yang dominan adalah seniman non PKI dan non afiliasi ke partai politik. Para seniman independen yang tergabung dalam gerakan Manikebu (Manifestasi Kebudayaan) mendominasi perkembangan seni rupa di Surabaya. Kelompok Manikebu itu adalah M Daryono, Rudi Isbandi, Amang Rahman, Krishna Mustadjab, dan sebagainya. Sebagian dari merekalah yang kemudian mendirikan AKSERA Tahun 1974.
ERA 80
1. A.Gusge (realis-surealis)

2. Abdul Kadir (impresionis)

3. Albert Rondonuwu (realis)

4. Amdo Brada (Bambang Widodo). Amdo adalah jebolan STSI ASRI Yogyakarta. Amdo terkenal dengan lukisan dekoratif etnik. Dia banyak melukis totem dan dekorasi daerah.

5. Amir Kiah (realis-ekspresionis)

6. Anang Timur (realis, surealis, dan dekoratif. Banyak mengusung tema candi)

7. Andi L. Hamsan (realis-dekoratif dan surealis)

8. Andi Sulasmono (realis)

9. Arifin Petruk (instalasi)

10. Asri Nugroho (realisme, surealisme, dan abstrak)

11. Bagas Karunia Putra (realis, ekspresionis, multi media, dan terakhir dadais)

12. Bambang Widiantoko (abstrak)

13. Basuki (realis)

14. Bilaningsih (ekspresionis dan dadais)

15. Chamdani (ekspresionis, banyak mengusung tema sosial)

16. Chusnul Bahri (pelukis kaligrafi dan dekoratif. Lukisannya style Madura).

17. Chusnul Hadi (realis, kaligrafi)

18. Doho Senjoyo (naturalis)

19. Doyo Prawito (realis, natural, dan terakhir surialis)

20. Dwi Hadiah (realis-dekoratif)

21. Farid Firdaus (impresionis, ekspresionis)

22. Hening Purnamawati (dekoratif dan surialisme). Hening merupakan pelukis perempuan Surabaya potensial.

23. Her Rusmadi (realis, ekspresionis, dan banyak mengusung tema kerakyatan model Hendra Gunawan)

24. Heri Suyanto (realis, dekoratif, dan pointilis)

25. Hisyam (dekoratif)

26. Hookim Hong (realis dengan gaya lukisan China)

27. I Nyoman Ladra (dekoratif)

28. Ika Ismurdiahwati (dekoratif dengan banyak tema lukisan topeng dan totem)

29. Imam Chambali (realis)

30. Iskandar Zubair (realis dan banyak melukis karikatur)

31. Ivan Hariyanto. Pelukis Surabaya bergaya surealis yang produktif. Ivan lulusan STSRI “ASRI” Jogyakarta.

32. J.S Warno (realis)

33. Juli Jatiprambudi (realis-ekspresionis, lebih terkenal sebagai kritikus dan penulis seni rupa)

34. K. Djuwito (realis)

35. Kris AW (pernah di Surabaya. Sekarang di Gresik.Lukisannya realis)

36. Liem Keng

37. Liwung (realis)

38. Lukman Azis (surealis, bermukim di Porong Sidoarjo, almarhum)

39. M. Basuki (realis)

40. M. Thoyib (dekoratif)

41. Mas Dibyo. Mas Dibyo merupakan salah seorang pelukis bergaya ekspresionis yang sangat produktif. Pada awal Tahun 1990-an dia pindah ke Tuban dan sangat produktif pameran.

42. Mudjiono (realis)

43. Muhamad Fauzi (surealis dekoratif)

44. Musfaat (realis dan naturalis)

45. Natalini (Lini) (ekspresionisme)

46. Nonot Sukrasmono (realis, surealis, dan abstrak, dan kaligrafi)

47. Nunung Bachtiar (realis, ekspresionis)

48. Okka Jauhari (abstrak)

49. Pandik (realis)

50. Pek Liang (realis dengan gaya lukisan China)

51. Praci Hara (abstrak, lulus Unesa, banyak sibuk mengajar di SMKN XI – SMSR Surabaya)

52. Purnomo Sadewo (realis ekspresionis)

53. Rijaman (pointilis)

54. Rilantono (realis, dekoratif, dan pop art)

55. Salamun Kaulam, dosen UNESA, termasuk pelukis Surabaya yang rajin pameran bersama. Lukisan Salamun sangat ekspresif dengan komposisi warna cerah. Perkembangan terakhir, bentuk lukisan Salamun mengarah ke abstrak.

56. Satya Budi (realis-surealis). Sekarang tinggal di Yogyakarta.

57. Sebastian (realis, banyak belajar dari Doyo Prawito)

58. Setyoko (ekspresionisme, fauvisme)

59. Sim Kiem (realis)

60. Siti Rijati (realis)

61. Sri Rahayu (realis)

62. Subanu (realis-dekoratif)

63. Sugiarso Widodo (lukisannya banyak tema mesin sebagai simbol budaya masyarakat saat ini)

64. Sukarno (realis, dekoratif)

65. Surachman KS (realis dekoratif)

66. Suratno (realis)

67. Sutjahyo Widodo (realis ekspresionis)

68. Syafei Prawirosedono (Cak Pii) (realis banyak tema wayang)

69. Syaiful Hadjar (realis, grafis, dan saat ini menekuni seni rupa instalasi)

70. Taufiq Sulistiya (realis)

71. Thoyib Tamsar (dekoratif, banyak bikin patung dari bahan serat rosella)

72. Tiko Hamzah (realis-surialis)

73. Utut Hartono Brotoasmoro (realis)

74. Wadji M.S (realis dekoratif)

75. Wijianto (realis)

76. Yuliascana (dekoratif)


ERA 90


1.
Abdul Hakim (otodidak. kaligrafi)

2. Agus Kucing (pop art dan instalasi)

3. Agus Muharam (kaligrafi)

4. Ari Indriastuti (realis, lulusan Unesa)

5. Arsdewo (STSI=Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. Realis ekspresionis dengan tema kerakyatan)

6. Asnan Hayadi (realis, otodidak, banyak melukis kota lama)

7. Bambang Kuncung (nama aslinya Bambang Bagus Permadi. Mahasiswa STKW. Instalasi dan pop art)

8. Budi S (otodidak. natural)

9. Darsono (realis. Otodidak)

10. Dukan Wahyudi (lulusan SMSR. realis dekoratif, dengan mengusung banyak tema kritik sosial)

11. E.Y Fibri Andrianto (abstrak, STKW Surabaya)

12. Hari Subagio (realis ekspresionis, IKIP Semarang)

13. Indra Harianti (istri Supar Pakis. Realis.otodidak)

14. Joko Pramono (Jopram) (lulusan SMSR. pop art)

15. Jumartono (ekspresionis, lulusan SMSR)

16. Mas Rachmad (realis dan kemudian berkembang ke dekoratif. otodidak)

17. Mirza Said (dekoratif, Univ Trisakti)

18. Mukiban (otodidak.realis, impresif)

19. Nono Karyono (realis, otodidak)

20. Nono W.S (realis, banyak belajar di Perancis)

21. Novita Sechan (realis, lulusan Unesa)

22. Supar Pakis (lulusan Unipa=Universitas PGRI Adibuana. Gayanya realis-surealis)

23. Taufiq Hidayat

24. Yunus Jubair (surealis)

Catatan: tulisan diambil dari http://www.vampir86.blogspot.com

Dipikir-pikir memang betul kata meme ( thanks to meme nih jadi ada ide buat posting hehe..), aku termasuk keluarga pelukis (nggak nyadar...)
Wiwiek Hidayat, kakekku pelukis...mamaku nunung bakhtiar yang merupakan menantu wiwiek hidayat juga pelukis. Om-om ku ( Taufik hidayat) juga pada ngelukis ....kalo papaku sebenernya juga ngelukis, tapi jarang banget...padahal bagus juga lho lukisannya

3 comments:

  1. tu kan bener say.. keluarga pelukis... aku lagi pingin lukisan angsa sepasang yg lagi mesraaaaaaaaaaa... katanya bagus .. biar unt yg masih lajang.. hihihi...

    ReplyDelete
  2. setelah di cari-cari,dibongkar,diuplek-uplek (wah..bahasanya kacau..)ternyata lukisan angsanya nggak ada me...yang ada lukisan sepasang bebek bali berenang n sepasang kupu-kupu, sama2 mesraaaaa...hehe...

    ReplyDelete
  3. lukisan amang rahman, rudi isbandi dan soepomo harga di kisaran berapa ya? dito139@yahoo.com

    ReplyDelete