My mother, Nunung Bakhtiar ketika muda sebenarnya bercita-cita menjadi seorang penari dan serius belajar menari, pernah juga menjadi peragawati. Bahkan hingga sekarang masih sering diminta berjalan di atas catwalk .Darah seninya mengalir dari ayahnya, Soewarno Harso yang juga seniman. Nunung Bakhtiar mulai melukis dengan serius sejak tinggal di Bali pada awal 1980-an. Lukisannya banyak mengambil obyek keindahan alam, penari, ikan, layang-layang dan upacara tradisional.
Belajar melukis secara otodidak, Nunung Bakhtiar suka menghadirkan warna-warna yang cerah. Ia biasa melukis di malam hari, kerap melukis di luar stidio dan mengunjungi obyek-obyek pedalaman ubud,Malang,Madura dan tempat lainnya. Setelah sering berpameran dan dan banyak yang menggemari lukisannya, Nunung menyadari bahwa melukis bukan hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri tapi juga untuk orang lain.
Menganut konsep Counture Destructure, perpaduan antara yang berstruktur dan yang tidak berstruktur, tidak terlalu mementingkan bentuk, dan menyukai komposisi warna yang spontan
Melukis menjadi katarsis dari kegelisahan jiwa nunung bakhtiar
, ekspresi pikiran dan batin yang dapat melatih kepekaan diri pada lingkungan social.
Nunung Bakhtiar belajar secara otodidak melalui talenta yang ada dalam diri, membaca buku seni rupa maupun sejarah seni lukis dan banyak berdiskusi dengan para seniman lainnya…
Nunung bakhtiar sudah lebih dari 50 kali pameran di berbagai kota dalam dan luar negeri, seperti di Jerman,Belanda, Canada, Singapura dan Selandia baru.
Dikutip dari katalog pameran dijavascript:void(0)
Publish Post Bataviase Nouvelle gallery 15 th January-13th February 2007 dan catalog pameran tunggal nunung bakhtiar 2007
mamanya cantik banget ya , putrinya juga
ReplyDeletelukisan ketiga agak-agak mirip sama lukisan kembang di dapurku
cantik dunk...mamanya siapa dulu...(ke GR-an de)
ReplyDeleteLukisan mama memang lebih banyak bunga,kalo di eropa katanya banyak yang suka lukisan dengan warna2 cerah seperti ini...katanya lho
mmmm lukisannya cantik banget, pelukisnya juga cantik dan putrinya juga cantik.
ReplyDeleteSeneng dech kalo liat lukisan yang cantik-cantik gini.
JAdi pengen beli lukisannya nich,mbak.
boleh kok mba...
ReplyDeletesep
ReplyDeleteWanita tidak jauh dari bunga, lukisannya indah dan cantik, Nderek langkung Mbak..... mampir sebentar.
ReplyDeletemonggo mbah mampir...saya juga sudah mampir di blognya mbah,postingan mbah tentang bunga wijaya kusuma yang hanya sekejap mekarnya, kemudian layu...ternyata bunganya indah ya...coba fotonya besar, bisa dilukis...
ReplyDeleteNunung Bakhtiar adalah Pembicara Seminar PengembanganDiri dan Kepribadian, Untuk Keperluan Seminar Pengembangan Diri dan Kepribadian Dapat dihubungi di 0811-304-112 Trainer Wanita yang akan Membuat anda tampil lebih percaya diri dan sukses dalam pergaulan anda.
ReplyDelete