Sunday 23 November 2008






Sudah jadi kebiasaan, setiap selesai melukis aku menfoto lukisanku...Sebagai kenang2an jika lukisan itu nantinya laku di beli orang lain.
Hari Minggu kemarin aku menemukan sejumlah foto-foto lukisanku yang sudah berpindah tangan dan sekarang entah dimana...
semoga lukisanku terawat dengan baik oleh pemilik barunya ya...Dimana sekarang mereka berada ya? Di ruang tamu? di Kamar tidur? di manapun mereka berada semoga bisa memberi ketenangan dan kebahagiaan bagi pemiliknya...(duuh.. segitunya..qiqiqi..)


Monday 17 November 2008

Pelukis Wanita Nunung Bakhtiar









My mother, Nunung Bakhtiar ketika muda sebenarnya bercita-cita menjadi seorang penari dan serius belajar menari, pernah juga menjadi peragawati. Bahkan hingga sekarang masih sering diminta berjalan di atas catwalk .Darah seninya mengalir dari ayahnya, Soewarno Harso yang juga seniman. Nunung Bakhtiar mulai melukis dengan serius sejak tinggal di Bali pada awal 1980-an. Lukisannya banyak mengambil obyek keindahan alam, penari, ikan, layang-layang dan upacara tradisional.

Belajar melukis secara otodidak, Nunung Bakhtiar suka menghadirkan warna-warna yang cerah. Ia biasa melukis di malam hari, kerap melukis di luar stidio dan mengunjungi obyek-obyek pedalaman ubud,Malang,Madura dan tempat lainnya. Setelah sering berpameran dan dan banyak yang menggemari lukisannya, Nunung menyadari bahwa melukis bukan hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri tapi juga untuk orang lain.
Menganut konsep Counture Destructure, perpaduan antara yang berstruktur dan yang tidak berstruktur, tidak terlalu mementingkan bentuk, dan menyukai komposisi warna yang spontan
Melukis menjadi katarsis dari kegelisahan jiwa nunung bakhtiar
, ekspresi pikiran dan batin yang dapat melatih kepekaan diri pada lingkungan social.
Nunung Bakhtiar belajar secara otodidak melalui talenta yang ada dalam diri, membaca buku seni rupa maupun sejarah seni lukis dan banyak berdiskusi dengan para seniman lainnya…
Nunung bakhtiar sudah lebih dari 50 kali pameran di berbagai kota dalam dan luar negeri, seperti di Jerman,Belanda, Canada, Singapura dan Selandia baru.

Dikutip dari katalog pameran dijavascript:void(0)
Publish Post Bataviase Nouvelle gallery 15 th January-13th February 2007 dan catalog pameran tunggal nunung bakhtiar 2007

Wednesday 5 November 2008

lukisan bunga sepatu di atas kaos



Beberapa bulan yang lalu mamaku yang profesinya pelukis ditawari suatu produk cat tekstil untuk melukis diatas kain,sutra atau kaos berikut buku-buku tentang melukis diatas kain... waktu itu memang lagi musin/ trendnya melukis di atas kain/kaos.


Lebaran bulan kemaren waktu mudik, lha...kok catnya masih komplit, lengkap ma bukunya n catnya masih disegel alias belum di pake sama sekali... Sayang sekali, khan cat juga ada usia pake’ nya (memang mamaku super-super sibuk orangnya.. ada aja kegiatan setiap harinya apalagi sekarang lagi diminta untuk jadi caleg. Sampai-sampai aku usul ke mama untuk buat blog pribadi aja, pasti banyak yang bisa di share, dari pengalaman melukis, menjual lukisan, pameran lukisan di luar negeri , pengalaman membuat lomba menggambar anak-anak, peragawati, menjadi pengajar di Jhon Robert powers, jadi juri untuk lomba pragawati anak-anak sampai pengalaman mengurus dokumen-dokumen untuk caleg )
Kembali ke... cat..Akhirnya semua cat di hibahkan ke aku..hehe..
Sampai dirumah langsung aja aku cari kaos polos yang sudah lama nggak pernah di pake ( takut kalo jadinya nggak sesuai harapan hehe...)
Melukisnya nggak pake sketsa,langsung buat bunga aja..berhubung sudah gak sabar pengen nyoba..
Hasilnya.. lumayan..tapi masih kurang berani warnanya ya?
Next time mau coba gambar yang di sketsa dulu biar lebih bagus hasilnya